Ya benar, tidak kenal maka tidak saying, jadi jika ingin saying sayangan ya mesti kanal dahulu, benar? Begitupun didunia rangkaian elektronika ini, teman teman yang ingin belajar lebih mendalam perihal elektronika ini juga mesti mengetahui terlebih dulu apakah itu komponen elektronika serta fungsinya. Tiada pengetahuan ini, rekan rekan bakal benar-benar disayangkan nanti lantaran telah memahami perihal elektronika namun teman teman jadi tak tau umpamanya seperti apa memiliki bentuk, serta seperti apa fungsinya.
Oke,, bahasan saat ini kita bakal coba mengulas perihal komponen elektronika serta fungsinya. Diawali dari yang simple simple saja, umpamanya seperti resistor, kapasitor, induktor, diode serta lain sebagainya. Siap untuk lanjut? Mari kita ulas satu persatu.
1. Resistor
Tahanan listrik yang ada pada suatu penghantar dilambangkan menggunakan huruf R, tahanan adalah komponen yang didesain untuk mempunyai besar tahanan spesifik serta dimaksud juga untuk resistor.
Rumusnya yaitu seperti berikut :
R = V/I
di mana :
R = Tahanan menggunakan unit Ohm
V = Tegangan menggunakan unit Volt
I = Arus menggunakan unit Ampere
Sebagian kelompok resistor yaitu resistor linear serta resistor non linear. Resistor linear yaitu resistor yang bekerja sesuai sama menggunakan hukum ohm sedang Resistor non Linear yaitu resistor yang di mana pergantian nilainya karena oleh kepekaan spesifik (sensitif sinar, sensitif panas, sensitif tegangan listrik).
2. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen yang berperan untuk penyimpan muatan listrik yang dibentuk dari dua permukaan yang terkait namun dipisahkan oleh satu penyekat.
Besarnya kapasitansi bisa dihitung menggunakan rumus sebagai berikut ini :
Kapasitansi C = (Muatan Q/Tegangan V).
Kapasitor yaitu satu komponen elektronika yang berperan untuk menaruh arus listrik dalam wujud muatan. suatu kapasitor pada intinya terbuat dari dua buah lempengan logam yang sama-sama sejajar keduanya serta di antara ke-2 logam itu ada bahan isolator yang kerap dimaksud dielektrik.
Manfaat kapasitor yaitu pada rangkaian rangkaian elektronika umumnya yaitu seperti berikut :
Ø Kapasitor untuk kopling, dipandang dari karakter basic kapasitor yakni bisa dilewati arus ac serta tak bisa dilewati arus dc bisa digunakan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang sama-sama tak terkait dengan cara dc namun tetap terkait dengan cara ac (signal), berarti suatu kapasitor berperan untuk kopling atau penghubng pada 2 rangkaian yang tidak sama.
Ø Kapasitor berperan untuk filter pada suatu rangkaian power supply, yang saya maksud di sini yaitu kapasitor untuk ripple filter, di sini karakter basic kapasitor yakni bisa menaruh muatan listrik yang berperan untuk memotong tegangan ripple.
Ø Kapasitor untuk penggeser fasa.
Ø Kapasitor untuk pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
Ø Kapasitor dipakai juga untuk menghindar percikan bunga api pada suatu saklar.
3. Transistor
Transistor yaitu komponen elektronika yang digunakan untuk penguat, untuk sirkuit pemutus serta penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi tanda atau untuk manfaat yang lain. Transistor bisa berperan sejenis kran listrik, di mana menurut arus inputnya atau tegangan inputnya, sangat mungkin pengaliran listrik yang benar-benar akurat dari sirkuit sumber listriknya.
4. Induktor
Wujud basic dari suatu induktor yaitu kawat yang dililitkan jadi suatu koil. Induktor memiliki karakter yang dimaksud menggunakan induktansi diri atau seringkali dimaksud menggunakan induktansi, ini berarti bila arus meningkat maka medan magnet akan meningkat ikuti perbesaran dari arus.
Besar daya dalam inductor bisa dinyatakan menggunakan rumus di bawah ini :
W = ½. L. I2
Ket :
W : daya dalam unit Joule
L : induktansi dalam unit Henry
I : arus dalam unit Ampere
5. Dioda
Manfaat paling umum dari dioda yaitu untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah (dimaksud keadaan panjar maju) serta untuk menahan arus dari arah sebaliknya (dimaksud keadaan panjar mundur). Karena itu umum juga dikatakan sebagai penyearah
Dioda Zener
Dioda Zener umumnya dipakai dengan cara luas dalam sirkuit elektronik. Manfaat intinya yaitu untuk menstabilkan tegangan.
Dioda LED
Dioda LED bakal hidup jika LED dialiri arus listrik, manfaat dari LED ini umumnya cuma untuk indikator. Atau umum juga dimaksud menggunakan lampu indikator/
TRASFORMATOR/TRAFO
Trasformator yaitu alat yang memiliki manfaat menaikan atau turunkan tegangan input atau turunkan tegangan output.
Ø Trasformator yang berperan untuk menaikan tegangan input yaitu trafo step up
Ø Transformator yang memiliki manfaat turunkan tegangangan yaitu trafo step down.
Langkah kerja trasformator : Arus bolak - balik (AC) melalui koil utama (kumparan primer) yang menginduksi arus bolak - balik di koli ke-2 (kuparan sekunder)
Komponen Elektronika
Elektronika yaitu pengetahuan yang pelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan menggunakan langkah mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam satu alat seperti computer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, serta lain sebagainya. Pengetahuan yang pelajari alat-alat seperti ini adalah cabang dari pengetahuan fisika, sesaat wujud design serta pembuatan sirkuit elektroniknya yaitu sisi dari tehnik elektro, tehnik computer, serta pengetahuan/tehnik elektronika serta instrumentasi.
Dalam rangkaian elektronika ada berbagai macam komponen. Ada transistor, resistor, IC, trafo dan sebagainya. Komponen-komponen ini dikategorikan jadi bagian-bagian tersebut :
Komponen Pasif :
resistor atau tahanan
kapasitor atau kondensator
induktor atau kumparan
transformator
Komponen Aktif :
* dioda :
dioda cahaya
dioda foto
dioda laser
diode Zener
dioda Schottky
* transistor :
transistor dampak medan
transistor bipolar
transistor IGBT
transistor Darlington
transistor foto
Sirkuit Analog :
Amplifier atau Penguat
Opamp (Operational Amplifier) terhitung negative feedback
Amplifier Daya
FET (Filed Effect Transistor), JFET, MOSFET, MESFET, MODFET, HEMT
CMOS, N-MOS, P-MOS, Pass-transistor
Sirkuit Digital :
Gerbang logika
flip-flop
penghitung atau pencacah (Inggris : counter)
register
multiplekser (MUX) serta DEMUX
Penjumlah (Adder), Subtraktor (Pengurang) & Pengganda (Multiplier)
mikroprosesor
mikrokontroler
ADC, DAC, Atmel AVR
Digital Signal Processor (DSP)
FPGA (Field-Programmable Gate Array), ASIC, FPAA, Embedded-FPGA, CPLD
Seluruhnya type computer digital : computer super, mainframe, computer mini, computer pribadi desk-top, laptop, PDA, Smart card, telephone pandai, dll
Alat ukur :
Ohm-meter
Amper-meter
Voltmeter
Multimeter
Oskiloskop
Function generator
Digital Signal Analyzer
Spectrum mtr.
Komponen Elektronika serta fungsinya. Tidak kenal maka tidak sayang, siapa yg tidak tahu sepotong kalimat ini. Kalimat peribahasa ini pasti teman teman juga telah sempat mendengarnya.
Ya benar, tidak kenal maka tidak saying, jadi jika ingin saying sayangan ya mesti kanal dahulu, benar? Begitupun didunia rangkaian elektronika ini, teman teman yang ingin belajar lebih mendalam perihal elektronika ini juga mesti mengetahui terlebih dulu apakah itu komponen elektronika serta fungsinya. Tiada pengetahuan ini, rekan rekan bakal benar-benar disayangkan nanti lantaran telah memahami perihal elektronika namun teman teman jadi tak tau umpamanya seperti apa memiliki bentuk, serta seperti apa fungsinya.
Oke,, bahasan saat ini kita bakal coba mengulas perihal komponen elektronika serta fungsinya. Diawali dari yang simple simple saja, umpamanya seperti resistor, kapasitor, induktor, diode serta lain sebagainya. Siap untuk lanjut? Mari kita ulas satu persatu.
1. Resistor
Tahanan listrik yang ada pada suatu penghantar dilambangkan menggunakan huruf R, tahanan adalah komponen yang didesain untuk mempunyai besar tahanan spesifik serta dimaksud juga untuk resistor.
Rumusnya yaitu seperti berikut :
R = V/I
di mana :
R = Tahanan menggunakan unit Ohm
V = Tegangan menggunakan unit Volt
I = Arus menggunakan unit Ampere
Sebagian kelompok resistor yaitu resistor linear serta resistor non linear. Resistor linear yaitu resistor yang bekerja sesuai sama menggunakan hukum ohm sedang Resistor non Linear yaitu resistor yang di mana pergantian nilainya karena oleh kepekaan spesifik (sensitif sinar, sensitif panas, sensitif tegangan listrik).
2. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen yang berperan untuk penyimpan muatan listrik yang dibentuk dari dua permukaan yang terkait namun dipisahkan oleh satu penyekat.
Besarnya kapasitansi bisa dihitung menggunakan rumus sebagai berikut ini :
Kapasitansi C = (Muatan Q/Tegangan V).
Kapasitor yaitu satu komponen elektronika yang berperan untuk menaruh arus listrik dalam wujud muatan. suatu kapasitor pada intinya terbuat dari dua buah lempengan logam yang sama-sama sejajar keduanya serta di antara ke-2 logam itu ada bahan isolator yang kerap dimaksud dielektrik.
Manfaat kapasitor yaitu pada rangkaian rangkaian elektronika umumnya yaitu seperti berikut :
Ø Kapasitor untuk kopling, dipandang dari karakter basic kapasitor yakni bisa dilewati arus ac serta tak bisa dilewati arus dc bisa digunakan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang sama-sama tak terkait dengan cara dc namun tetap terkait dengan cara ac (signal), berarti suatu kapasitor berperan untuk kopling atau penghubng pada 2 rangkaian yang tidak sama.
Ø Kapasitor berperan untuk filter pada suatu rangkaian power supply, yang saya maksud di sini yaitu kapasitor untuk ripple filter, di sini karakter basic kapasitor yakni bisa menaruh muatan listrik yang berperan untuk memotong tegangan ripple.
Ø Kapasitor untuk penggeser fasa.
Ø Kapasitor untuk pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
Ø Kapasitor dipakai juga untuk menghindar percikan bunga api pada suatu saklar.
3. Transistor
Transistor yaitu komponen elektronika yang digunakan untuk penguat, untuk sirkuit pemutus serta penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi tanda atau untuk manfaat yang lain. Transistor bisa berperan sejenis kran listrik, di mana menurut arus inputnya atau tegangan inputnya, sangat mungkin pengaliran listrik yang benar-benar akurat dari sirkuit sumber listriknya.
4. Induktor
Wujud basic dari suatu induktor yaitu kawat yang dililitkan jadi suatu koil. Induktor memiliki karakter yang dimaksud menggunakan induktansi diri atau seringkali dimaksud menggunakan induktansi, ini berarti bila arus meningkat maka medan magnet akan meningkat ikuti perbesaran dari arus.
Besar daya dalam inductor bisa dinyatakan menggunakan rumus di bawah ini :
W = ½. L. I2
Ket :
W : daya dalam unit Joule
L : induktansi dalam unit Henry
I : arus dalam unit Ampere
5. Dioda
Manfaat paling umum dari dioda yaitu untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah (dimaksud keadaan panjar maju) serta untuk menahan arus dari arah sebaliknya (dimaksud keadaan panjar mundur). Karena itu umum juga dikatakan sebagai penyearah
Dioda Zener
Dioda Zener umumnya dipakai dengan cara luas dalam sirkuit elektronik. Manfaat intinya yaitu untuk menstabilkan tegangan.
Dioda LED
Dioda LED bakal hidup jika LED dialiri arus listrik, manfaat dari LED ini umumnya cuma untuk indikator. Atau umum juga dimaksud menggunakan lampu indikator/
TRASFORMATOR/TRAFO
Trasformator yaitu alat yang memiliki manfaat menaikan atau turunkan tegangan input atau turunkan tegangan output.
Ø Trasformator yang berperan untuk menaikan tegangan input yaitu trafo step up
Ø Transformator yang memiliki manfaat turunkan tegangangan yaitu trafo step down.
Langkah kerja trasformator : Arus bolak - balik (AC) melalui koil utama (kumparan primer) yang menginduksi arus bolak - balik di koli ke-2 (kuparan sekunder)
Komponen Elektronika
Elektronika yaitu pengetahuan yang pelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan menggunakan langkah mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam satu alat seperti computer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, serta lain sebagainya. Pengetahuan yang pelajari alat-alat seperti ini adalah cabang dari pengetahuan fisika, sesaat wujud design serta pembuatan sirkuit elektroniknya yaitu sisi dari tehnik elektro, tehnik computer, serta pengetahuan/tehnik elektronika serta instrumentasi.
Dalam rangkaian elektronika ada berbagai macam komponen. Ada transistor, resistor, IC, trafo dan sebagainya. Komponen-komponen ini dikategorikan jadi bagian-bagian tersebut :
Komponen Pasif :
resistor atau tahanan
kapasitor atau kondensator
induktor atau kumparan
transformator
Komponen Aktif :
* dioda :
dioda cahaya
dioda foto
dioda laser
diode Zener
dioda Schottky
* transistor :
transistor dampak medan
transistor bipolar
transistor IGBT
transistor Darlington
transistor foto
Sirkuit Analog :
Amplifier atau Penguat
Opamp (Operational Amplifier) terhitung negative feedback
Amplifier Daya
FET (Filed Effect Transistor), JFET, MOSFET, MESFET, MODFET, HEMT
CMOS, N-MOS, P-MOS, Pass-transistor
Sirkuit Digital :
Gerbang logika
flip-flop
penghitung atau pencacah (Inggris : counter)
register
multiplekser (MUX) serta DEMUX
Penjumlah (Adder), Subtraktor (Pengurang) & Pengganda (Multiplier)
mikroprosesor
mikrokontroler
ADC, DAC, Atmel AVR
Digital Signal Processor (DSP)
FPGA (Field-Programmable Gate Array), ASIC, FPAA, Embedded-FPGA, CPLD
Seluruhnya type computer digital : computer super, mainframe, computer mini, computer pribadi desk-top, laptop, PDA, Smart card, telephone pandai, dll
Alat ukur :
Ohm-meter
Amper-meter
Voltmeter
Multimeter
Oskiloskop
Function generator
Digital Signal Analyzer
Spectrum mtr.
Part 3
MACAM-MACAM KOMPONEN ELEKTRONIKA
Elektronika yaitu pengetahuan yang pelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan menggunakan langkah mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam satu alat seperti computer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, serta lain sebagainya. Pengetahuan yang pelajari alat-alat seperti ini adalah cabang dari pengetahuan fisika, sesaat wujud design serta pembuatan sirkuit elektroniknya yaitu sisi dari tehnik elektro, tehnik computer, serta pengetahuan/tehnik elektronika serta instrumentasi. Dalam rangkaian elektronika ada berbagai macam komponen. Ada transistor, resistor, IC, trafo dan sebagainya. Komponen-komponen ini dikategorikan jadi bagian-bagian tersebut :
Komponen Pasif : yakni komponen yang tunjukkan jalinan linear pada arus serta tegangan, bila komponen itu ada didalam dampak medan listrik
A. resistor atau tahanan yaitu satu bahan yang bisa menghalangi arus listrik
*Jenis-jenis resistor tetap
Yakni resistor yang nilainya tak bisa beralih, jadi senantiasa terus (konstan).
Resistor ini umumnya di buat dari nikelin atau karbon. Berperan sebagai
pembagi tegangan, mengatur atau membatasi arus disuatu rangkaian
dan jadi besar serta mengecilkan tegangan.
. Resistor gulungan kawatresistor yang nilainya tak bisa beralih, jadi senantiasa terus (konstan).. Resistor Susunan karbon
. Resistor susunan oksidasi logam
. Resistor komposisi karbon
*Jenis-jenis resistor variabel
Yakni resistor yang nilainya bisa berubah-ubah menggunakan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat itu, hingga nilai resistor bisa kita tentukan sesuai sama menggunakan keperluan. Berperan untuk pengatur volume (mengatur besar kecilnya arus), tone control pada sound
✔ Potensiometer
➔ Geser
➔ Putar
✔ Trimmer Potensiometer (TRIMPOT)
Resistor atau kendala r diukur dalam unit Ohm (disimbolkan menggunakan “ Ω “). Apabila dikaitkan menggunakan tegangan v (satuannya Volt) serta kuat arus I (satuannya Ampere) memiliki rumus seperti berikut :
V = I. R
R = V/I
B. kapasitor atau kondensator → komponen basic elektronika yang bisa menaruh atau keluarkan muatan listrik
Manfaat kapasitor
✔ Memisahkan arus AC serta arus DC
✔ Meratakan arus DC pada penyearah arus
✔ Mengontrol frekuensi pada rangkaian isolator
✔ Menaruh muatan listrik✗ Beberapa jenis kapasitor
✔ Kapasitor polar (ELCO)
✔ Kapasitor Non Polar (Kapasitor Kertas, Kapasitor Kermik, Kpasitor Mika, Kapasitor Poliester)
✔ Kapasitor Variabel (VARCo, TRIMMER)
Type kapasitor :
Kapasitor keramik
oksida serta oksida lainSesuai menggunakan namanya, kapasitor ini memiliki dielektrik dari keramik. Dielektriknya biasanya berbentuk kombinasi pada titanium, menggunakan elektrode logam. Type kapasitor ini tak mempunyai kutub positif ataupun negatif, jadi pemasangannya dalam PCB dapat terbalik tiada alami persoalan.
Ada dua sumber yang menyebutkan perihal kapasitor keramik :
Kemampuan dari dielektriknya benar-benar kuat, serta berkapasitas besar. Biasanya type kapasitor ini dipakai untuk meredam bunga api. Umpamanya bunga api yang timbul pada platina kendaraan bermotor.
Lantaran terbuat dari keramik, kondensator ini mempunyai kemampuan yang kecil yakni dibawah 1 mikrofarad. Biasanya dipakai dalam rangkaian penguat frekuensi menengah.
Namun saya cenderung pada yang ke-2. Lantaran dalam sebenarnya jika kita memanglah memakai kondensator keramik dalam rankaian radio. Tentang yang pertama saya kurang tahu tentang hal semacam itu.
Kapasitor KertasJenis kapasitor ini memakai susunan kertas setebal pada 0.. 02 – 0. 05 mm menggunakan diapit oleh dua lembar kertas alumunium.
Kapasitor Elektrolit (Elco)
Kapasitor type ini memakai elektrolit untuk dielektriknya. Biasanya oksida aluminium. Mempunyai kaki positif ataupun negatif, jadi upayakan jangan sempat terbalik. Dipakai untuk perata denyutan listrik DC. Di tubuh kapasitor ini ada sinyal untuk tahu mana kaki minus.
Kapasitor menggunakan dielektrik Udara
Type kapasitor ini memakai hawa untuk dielektriknya. Untuk misal tuner radio FM yaitu type kapasitor hawa. Langkah kerja dari kapasitor ini serupa menggunakan varco. Besarnya kemampuan ditetapkan menggunakan luas penampang yang sama-sama bertemu. Tuner diputar untuk merubah kemampuan kapasitor sekalian merubah frekuensinya.
Varco
Varco atau variable condensator yaitu type kapasitor yang bisa dirubah-ubah kemampuannya.
Serta sebagian type yang lain.
Kemampuan kapasitorPada biasanya kemampuan kapasitor dinyatakan dalam mikrofarad. Lantaran dalam kehidupan keseharian 1 farad telah benar-benar besar jika dipakai dalam rankaian. Kemampuan kapasitor didefinisikan seperti berikut :
“perbandingan terus pada muatan (q) yang tersimpan dalam kapasitor serta lain mungkin pada ke-2 plat konduktornya (v) ”
Dari pengertian diatas kita peroleh rumus tersebut :
C=q/v
Menggunakan :
C= kemampuan kapasitor (Farad)
q= muatan yang tersimpan (coulomb)
v= lain mungkin (volt)
pada kapasitor jika di gunakankan pada rangkaian listrik, pasti memperoleh muatan tidak sama. Satu positif yang lain negatif.
Jika ke-2 plat diberikan muatan q+ serta q-, lain mungkin v, luas permukaan A, serta jarak pada plat yaitu d, maka kemampuannya bisa dirumuskan untuk berikut
E=q/Aε0 menggunakan memasukkan rumus E=v/d serta diperoleh
C= ε0A/d
Menggunakan :
C= kemampuan kapasitor (Farad)
q= muatan yang tersimpan (coulomb)
v= lain mungkin (volt)
ε0= permitivitas ruangan hampa (8, 85x10-12 C2N-2m-2)
d= luas plat (m2)
Dielektrik
Dielektrik didefinisikan sebgai tersebut :
“bahan isolator yang dipakai untuk memisahkan ke-2 plat konduktor disuatu kapasitor plat sejajar”
Tidak tipis, type serta luas benar-benar memastikan besarnya kemampuan yang bakal diperoleh.
Rangkaian KapasitorRangkaian kapasitor terbagi dalam type rangkaian paralel, seri serta kombinasi.
ParalelTujuan dari memaralelkan kapasitor yaitu untuk memperoleh kemampuan yang semakin besar.
qtotal= q1+ q2+...
Vtotal=V1=V2=...
Ctotal=C1+C2+...
SeriTujuan memakai rangkaian seri yaitu untuk memperoleh nilai yang lebih kecil.
qtotal= q1= q2=...
Vtotal=V1+V2+...
1/Ctotal=1/C1+1/C2+…
CampuranBertujuan untuk memperoleh nilai yang di idamkan sesuai sama menggunakan rumus diatas.
C. kumparan/induktor
D. transformator
Di kenal menggunakan arti trafo, yaitu satu alat elektronik yang memindahkan daya dari satu sirkuit elektronik ke sirkuit yang lain lewat gunakanan magnet. Umumnya digunakan untuk merubah tegangan listrik dari tinggi ke rendah serta bermakna juga merubah arus listrik dari rendah ke tinggi
EfisiensiEfisiensi transformator bisa di ketahui menggunakan rumus Lantaran ada kerugian pada transformator. Maka efisiensi transformator tak bisa meraih 100%. Untuk transformator daya frekuensi rendah, efisiensi dapat meraih 98%. Beberapa jenis transformatorStep-Up
simbol transformator step-up
Transformator step-up yaitu transformator yang mempunyai lilitan sekunder semakin banyak dari pada lilitan primer, hingga berperan untuk penaik tegangan. Transformator ini umum didapati pada pembangkit tenaga listrik untuk penaik tegangan yang dihasilkan generator jadi tegangan tinggi yang dipakai dalam transmisi jarak jauh.
Step-Downskema transformator step-down
Transformator step-down mempunyai lilitan sekunder lebih sedikit dari pada lilitan primer, hingga berperan untuk penurun tegangan. Transformator type ini benar-benar gampang didapati, terlebih dalam adaptor AC-DC.
Komponen Aktif :
yaitu komponen-komponen di dalam rangkaian elektronik yang memiliki penguatan atau mengarahkan aliran arus listrik
*Dioda
→ satu bahan elektrikum yang tersusun atas 2 elektroda yakni elektroda positif serta negatif
✗ Prinsip kerja
✔ Forward Biass (arah maju) dari anoda ke katoda
✔ Reverse Biass (arah mundur) dari katoda ke anoda
✗ Beberapa jenis Diode
✔ Dioda Zener = menstabilkan tegangan
✔ Dioda Kristal = Dioda kontak titik
✔ Light Emilting Diode (LED) = Lampu induktor
✔ Foto Diode = pencacah, penghitung
✔ Dioda Silikon = Penyearah Arus
✗ Beberapa jenis resistor yang tergantung pada suhu (TERMISTOR)
✔ NTC (Negative Temprature Coeficient)
✔ PTC (Positive Temprature Coeficient)
✗ Manfaat Diode
✔ Penyearah Arus
✔ Pencacah Penghitung
✔ Menstabilkan tegangan
a. dioda cahaya
b. dioda foto
c. dioda laser
d. diode Zener
e. dioda Schottky
transistor : → rancangan komponen yang terbagi dalam 3 komponen diode jenis P (+) serta jenis N (-)
✗ Komponen penyusun transistor
Emitor = Pembawa muatan
✔ Basis = Pengatur gerak pembawa muatan dari emitor ke collector
✔ collector = Pengatur gerak pembawa muatan dari emitor ke output
*Fungsi transistor
✔ Penguat arus
✔ Penguat tegangan atau penguat getaran
✔ Pembangkit getaran✔ Saklar· IC (Integrated Circuit) → adalah gabungan dari sebagian komponen elektronika yakni diode, resistor, serta kapasitor kecil. JENIS IC : IC MONOLITHIK, IC HYBRIDA (IC LINEAR, IC TTL, IC CMOL)
JENIS-JENIS TRANSISTOR
Pada umumnya, transistor bisa dibeda-bedakan menurut banyak kelompok :
Materi semikonduktor : Germanium, Silikon, Gallium Arsenide
Paket fisik : Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC, serta lain-lain
Jenis : UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET, MESFET, HEMT, SCR dan pengembangan dari transistor yakni IC (Integrated Circuit) dan sebagainya.
Polaritas : NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
Maximum kemampuan daya : Low Power, Medium Power, High Power
Maximum frekwensi kerja : Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave, serta lain-lain
Aplikasi : Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, serta lain-lain
BJTBJT (Bipolar Junction Transistor) yaitu satu diantara dari dua type transistor. Langkah kerja BJT bisa dipikirkan untuk dua dioda yang terminal positif atau negatifnya berdempet, hingga ada tiga terminal. Ketiga terminal itu yaitu emiter (E), kolektor (C), serta basis (B).
Pergantian arus listrik dalam jumlah kecil pada terminal basis bisa membuahkan pergantian arus listrik dalam jumlah besar pada terminal kolektor. Prinsip inilah yang mendasari pemakaian transistor untuk penguat elektronik. Rasio pada arus pada koletor menggunakan arus pada basis umumnya dilambangkan menggunakan β atau hFE. β umumnya berkisar seputar 100 untuk transistor-transisor BJT.
FET
FET dibagi jadi dua keluarga : Junction FET (JFET) serta Insulated Gate FET (IGFET) atau juga di kenal untuk Metal Oxide Silicon (atau Semiconductor) FET (MOSFET). Tidak sama menggunakan IGFET, terminal gate dalam JFET membuat suatu dioda menggunakan kanal (materi semikonduktor pada Source serta Drain). Dengan cara fungsinya, ini bikin N-channel JFET jadi suatu versus solid-state dari tabung vakum, yang juga membuat suatu dioda pada grid serta katode. Serta juga, keduanya (JFET serta tabung vakum) bekerja di " depletion mode ", keduanya mempunyai impedansi input tinggi, serta keduanya menghantarkan arus listrik di bawah kontrol tegangan input.
FET lebih jauh lagi dibagi jadi jenis enhancement mode serta depletion mode. Mode mengisyaratkan polaritas dari tegangan gate dibanding menggunakan source waktu FET menghantarkan listrik. Bila kita ambillah N-channel FET untuk misal : dalam depletion mode, gate yaitu negatif dibanding menggunakan source, sedang dalam enhancement mode, gate yaitu positif. Untuk ke-2 mode, bila tegangan gate di buat lebih positif, aliran arus diantara source serta drain bakal meningkat. Untuk P-channel FET, polaritas-polaritas seluruhnya di balik. Beberapa besar IGFET yaitu jenis enhancement mode, serta nyaris seluruhnya JFET yaitu jenis depletion mode.
Sirkuit Analog : a. Amplifier atau Penguat
b. Opamp (Operational Amplifier) terhitung negative feedback
c. Amplifier Daya
d. FET (Filed Effect Transistor), JFET, MOSFET, MESFET, MODFET, HEMT
e. CMOS, N-MOS, P-MOS, Pass-transistor
Sirkuit Digital : a. Gerbang logika
b. flip-flop
c. penghitung atau pencacah (Inggris : counter)
d. register
e. multiplekser (MUX) serta DEMUX
f. Penjumlah (Adder), Subtraktor (Pengurang) & Pengganda (Multiplier)
g. mikroprosesor
h. mikrokontroler
i. ADC, DAC, Atmel AVR
j. Digital Signal Processor (DSP)
k. FPGA (Field-Programmable Gate Array), ASIC, FPAA, Embedded-FPGA, CPLD
l. Seluruhnya type computer digital : computer super, mainframe, computer mini, computer pribadi m. desk-top, laptop, PDA, Smart card, telephone pandai, dll
Alat ukur :
a. Ohm-meter
b. Amper-meter
c. Voltmeter
d. Multimeter
e. Oskiloskop
f. Function generator
g. Digital Signal Analyzer
h. Spectrum mtr.
Silahkan baca juga artikel saya di bawah ini tentang :
- Jenis - jenis dioda.
- Prinsif kerja dioda.
- Pengertian dioda.
- Cara mengukur dioda.
- Pengertian resistor dan jenis-jenisnya.
0 komentar:
Post a Comment