Wednesday, June 11, 2014

prinsip kerja dioda

Prinsip Kerja Dioda biasanya yaitu untuk alat yang terbentuk dari sebagian bahan semikonduktor menggunakan muatan Anode (P) serta muatan Katode (N) yang umumnya terbagi dalam geranium atau silikon yang dipadukan, serta muatan yang bertipe N adalah bahan menggunakan keunggulan elektron, serta sebaliknya muatan bertipe P adalah bahan menggunakan kekurangan satu elektron yang dipisahkan oleh depletion layer yang berlangsung disebabkan keseimbangan ke-2 muatan itu, oleh karenanya dioda itu membuahkan satu hole yang berperan untuk pembawa tegangan atau muatan hingga berlangsung perpindahan sekalian pengaliran arus yang berlangsung di hole itu yang membuahkan tegangan arus searah atau umum dimaksud menggunakan DC.

Prinsip Kerja Dioda tidak sama menggunakan prinsip atau teori elektron yang mengatakan bahwasanya arus listrik yang berlangsung karena oleh gerakan elektron dari kutub positif menuju ke kutub negatif, namun dioda ini cuma mengalirkan arus satu arah saja, yakni DC. Oleh lantaran bila dioda dialiri oleh tegangan P yang semakin besar dari muatan N, maka elektron yang ada pada muatan N bakal mengalir ke muatan P yang dikatakan sebagai Forward Bias, apabila berlangsung sebaliknya, yakni bila dioda itu dialiri menggunakan tegangan N yang semakin besar dari pada tegangan P, maka elektron yang ada di dalamnya tak lagi bergerak, hingga dioda tak mengaliri muatan apa pun, pada keadaan seperti ini kerap dikatakan sebagai reverse bias.

Perhatikan Gambar Skema Prinsip Kerja Dioda di bawah ini :
                                                                           
prinsip kerja dioda
Gambar (A) menunjukkan arus tegangan tidak mengalir.   Gambar (B) menunjukkan arus tegangan mengalir.

Prinsip Kerja Dioda Dengan cara Umum
Menggunakan sekian bisa diambil kesimpulan bahwasanya Prinsip Kerja Dioda adalah satu diantara alat yang benar-benar unik lantaran dapat merekayasa muatan sampai jadi muatan yang searah atau DC. Sambungan pada muatan anoda (P) menggunakan muatan katoda (N) diberi nama untuk depletion layer (susunan deplesi) di mana berlangsung keseimbangan muatan elektron serta hole. Umumnya pada segi P banyak terbentuk hole-hole yang siap terima muatan elektron, sedang pada segi N banyak elektron yang siap untuk membebaskan diri, menggunakan kata lain bila segi P di beri muatan mungkin yang lebih, maka elektron dari segi N bakal segera isi tiap-tiap hole-hole yang ada di segi P.


Baca artikel saya lainnya :


0 komentar:

Post a Comment