Pengertian Dan Jenis - jenis Kondensator (Kapasitor)

Pengertian Dan Jenis - jenis Kondensator (Kapasitor)

Kondensator atau kerap dikatakan sebagai kapasitor yaitu satu alat yang bisa menaruh daya didalam medan listrik, menggunakan langkah menghimpun tidak seimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator mempunyai unit yang dimaksud Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga di kenal untuk " kapasitor ", tetapi kata " kondensator " tetap digunakan sampai waktu ini. Pertama dimaksud oleh Alessandro Volta seseorang ilmuwan Italia pada th. 1782 (dari bhs Itali condensatore), sehubungan menggunakan kekuatan alat untuk menaruh satu muatan listrik yang tinggi di banding komponen yang lain. Umumnya bhs serta negara yg tidak memakai bhs Inggris tetap merujuk pada pengucapan bhs Italia " condensatore ", bhs Perancis condensateur, Indonesia serta Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.
- Kondensator diidentikkan memiliki dua kaki serta dua kutub yakni positif serta negatif dan mempunyai cairan elektrolit serta umumnya berupa tabung.
 Simbol kondensator (memiliki kutub) pada skema elektronika.

- Sedang type yang satunya lagi umumnya nilai kemampuannya lebih rendah, tak memiliki kutub positif atau negatif pada kakinya, umumnya berupa bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau serta yang lain seperti tablet atau kancing pakaian.


Simbol kapasitor (tak memiliki kutub) pada skema elektronika.

Tetapi rutinitas serta keadaan dan artikulasi bhs tiap-tiap negara bergantung pada orang-orang yang seringkali menyebutkannya. Saat ini rutinitas orang itu cuma mengatakan satu diantara nama yang paling menguasai dipakai atau seringkali didengar. Pada saat saat ini, kondensator kerap dimaksud kapasitor (capacitor) maupun sebaliknya yang pada pengetahuan elektronika disingkat menggunakan huruf (C).



Satuan-satuan yang kerap digunakan untuk kapasitor yaitu :

* 1 Farad = 1. 000. 000 µF (mikro Farad).

* 1 µFarad = 1. 000 nF (nano Farad).

* 1 nFarad = 1. 000 pF (piko Farad).

Karakter basic suatu kapasitor yaitu bisa menaruh muatan listrik, serta kapasitor juga memiliki karakter tak bisa dilewati arus DC (direct Current) serta bisa dilewati arus AC (alternating current) serta dapat juga berperan untuk impedansi (resistansi yang nilainya bergantung dari frekuensi yang didapatkan). kapasitor menurut nilai kapasitansinya dibagi jadi 2 sisi :

a. kapasitor terus yaitu seperti yang sudah saya terangkan di atas.

b. kapasitor variable yaitu kapasitor yang bisa dirubah nilainya. Umumnya kapasitor ini dipakai untuk tuning pada suatu radio. Ada 2 jenis kapasitor variable yakni varco (variable Capacitor) menggunakan inti hawa serta varaktor (dioda varaktor). Pada intinya varaktor yaitu suatu Dioda namun dipasang terbalik, dioda varaktor bisa merubah kapasitansi menggunakan berikan tegangan reverse pada ujung anoda serta katodanya. Umumnya varaktor dipakai untuk tuning pada radio digital menggunakan sarana auto search.

Manfaat kapasitor pada rangkaian elektronika umumnya yaitu seperti berikut :

1. Kapasitor untuk kopling, dipandang dari karakter basic kapasitor yakni bisa dilewati arus ac serta tak bisa dilewati arus dc bisa digunakan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang sama-sama tak terkait dengan cara dc namun tetap terkait dengan cara ac (signal), berarti suatu kapasitor berperan untuk kopling atau penghubng pada 2 rangkaian yang tidak sama.

2. Kapasitor berperan untuk filter pada suatu rangkaian power supply, yang saya maksud di sini yaitu kapasitor untuk ripple filter, di sini karakter basic kapasitor yakni bisa menaruh muatan listrik yang berperan untuk memotong tegangan ripple.

3. Kapasitor untuk penggeser fasa.

4. Kapasitor untuk pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.

5. Kapasitor dipakai juga untuk menghindar percikan bunga api pada suatu saklar. Kapasitansi dari kondensator bisa ditetapkan menggunakan rumus : 


C : Kapasitansi

: permitivitas hampa

: permitivitas relatif

A : luas pelat

d : jarak antar pelat/tidak tipis dielektrik

Adapun langkah jadi besar kapasitansi kapasitor atau kondensator menggunakan jalan :

Membuatnya berlapis-lapis.

Memperluas permukaan variabel.




Menggunakan bahan menggunakan daya tembus besar.






Bentuk dan macam Kondensator (Kapasitor)



Menurut kegunaannya kondensator dibagi dalam :

A. Kondensator terus (nilai kemampuannya terus tak bisa dirubah)

B. Kondensator elektrolit (Electrolite Condenser = Elco)

C. Kondensator variabel (nilai kemampuannya bisa dirubah-ubah)

Penemu Kapasitor

Kapasitor ditemukan oleh penemu kapasitor yang bernama Michael Faraday (1791 – 1867) serta untuk kembali kenang jasanya maka unit Kapasitor dimaksud “Farad” yang datang dari nama sang penemu. Sempatkah terlintas dipikiran anda ”Kok dinamai Kondesator?? ” kenapa kapasitor hingga memiliki nama lain kondensator?? yaitu lantaran pada saat itu pada th. 1782 dunia tetap kuat bakal dampak dari ilmuan kimiawi yang lain yakni Alessandro Volta, yang berkebangsaan italia. Di mana pada saat itu semua komponen yang sehubungan menggunakan kekuatan untuk menaruh satu muatan listrik yang tinggi di banding komponen yang lain ia sebut menggunakan nama Condensatore (Bhs Italia).

Jadi tersebut kenapa kondensator nama lain dari kapasitor.